Senam otak (Brain Gym) pertama kali dikembangkan oleh Dr Dennison. Ia
kemudiam mengembangkan serangkaian gerakan yang dinamakan Brain Gym dan
berhasil mengubah kesulitan belajar menjadi sebuah keberhasilan yang
luar biasa. Paul Dennison membagi otak ke dalam tiga fungsi utama, yaitu:
1. Dimensi Lateral: koordinasi antara hemisfir kanan dan kiri yang berguna untuk membangun/mengembangkan komunikasi dengan lebih efektif
2. Dimensi Pemusatan: Koordinasi antara bagian atas dan bawah otak yang berguna untuk mengatur proses berpikir dan tindakan.
3. Dimensi Fokus: koordinasi antara batang otak dan pre-frontal cortex yang berguna untuk tujuan pemahaman dan perspektif.
Senam otak sangat baik dilakukan pada awal pembelajaran, yang berguna untuk membuka titik-titik positif belajar. Setelah belajar, Senam otak juga bisa dilakukan kembali untuk membuat santai/rileks akibat proses pembelajaran yang melelahkan/menegangkan/membutuhkan konsentrasi tinggi. Senam otak bisa pula berfungsi untuk meredakan dan mengurangi stress.
1. Dimensi Lateral: koordinasi antara hemisfir kanan dan kiri yang berguna untuk membangun/mengembangkan komunikasi dengan lebih efektif
2. Dimensi Pemusatan: Koordinasi antara bagian atas dan bawah otak yang berguna untuk mengatur proses berpikir dan tindakan.
3. Dimensi Fokus: koordinasi antara batang otak dan pre-frontal cortex yang berguna untuk tujuan pemahaman dan perspektif.
Senam otak sangat baik dilakukan pada awal pembelajaran, yang berguna untuk membuka titik-titik positif belajar. Setelah belajar, Senam otak juga bisa dilakukan kembali untuk membuat santai/rileks akibat proses pembelajaran yang melelahkan/menegangkan/membutuhkan konsentrasi tinggi. Senam otak bisa pula berfungsi untuk meredakan dan mengurangi stress.
Manfaat senam otak, kemudian
mulai dikampanyekan para dokter terutama di negeri-negeri maju untuk
memberikan pengetahuan terhadap khalayak tentang betapa pentingnya
menjaga kesehatan otak, yang sesungguhnya dapat dilakukan dengan
sederhana.
Senam otak diyakini bermanfaat karena dapat memberikan pasokan
oksigen yang dilakukan jantung dan paru-paru dalam jumlah yang
dibutuhkan. Kondisi udara yang dipenuhi oleh polusi dari asap rokok,
mesin kendaraan, debu, asap pabrik dan lain-lain, membuat otak kita
kekurangan supply oksigen bersih yang pada akhirnya menimbulkan keluhan
pusing, perasaan tidak bugar bahkan menurunnya kemampuan dalam
mengingat sesuatu (mudah lupa).
Manfaat senam otak
1. menjaga
keseimbangan fungsi otak kanan dan kiri (karena kebanyakan orang lebih
sering menggunakan otak kiri dan tidak dengan otak kanan, sehingga tidak
maksimal/kurang berkembang potensinya)
2. membantu melatih konsentrasi
3. membuat suasana tubuh menjadi santai/tidak tegang
4. lebih kreatif dan
siap dengan tantangan berpikir yang lebih berat
5. mengurangi rasa
waswas bagi mereka yang sering mengalami kekhawatiran berlebihan.
Banyak teknik senam otak antara lain putaran leher,
pernafasan perut, membayangkan huruf X, lambaian kaki, luncuran
gravitasi, tombol imbang, dan lain-lain. Simak gambar dan manfaat
gerakan-gerakan tersebut dalam buku Brain Gym cetakan 2006,
Gramedia Pustaka Utama. Walau hanya membutuhkan waktu sebentar sebelum
memulai proses belajar, senam otak dapat meningkatkan kecakapan membaca,
berpikir, memahami, menulis, dan kesadaran diri siswa.
Lakukan setiap kali jika anda akan mengerjakan tugas sekolah yang menuntut
keseriusan berpikir dalam waktu lama. Jadi marilah kita mulai dari sekarang.
Karna manfaatnya sangat besar untuk keseimbangan fungsi otak kita.
Terutama untuk mencegah kepikunan dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar