Pacaran Dalam Pandangan Islam
Islam bukanlah agama yang tidak
mengakui adanya cinta. Tapi cinta yang terlahir dalam islam itu adalah cinta
yang tidak disertai dengan nafsu. Misalkan cinta seorang hamba pada Khaliq nya,
cinta seorang umat kepada Rasulnya, cinta seorang anak kepada ke dua orang
tuanya, dll. Sedangkan untuk cinta kepada lawan jenis biasanya itu merupakan
cinta yang disertai dengan nafsu, nafsu ingin memiliki seutuhnya, nafsu ingin
selalu bersama dan banyak lagi yang lainnya. Namun dalam konsep islam, cinta
kepada lawan jenis benar dikala seorang telah terikat dalam sebuah ikatan suci
pernikahan. Tapi sebelum ikatan itu, pada hakikatnya cinta itu pun tidak ada,
yang ada hanyalah nafsu syahwat dan ketertarikan sesaat.
Sebab cinta dalam pandangan islam
itu sebuah tanggung jawab yang tidak mungkin sekadar diucapkan, digoreskan
dalam sebuah kertas merah jambu dengan menggunakan tinta emas, atau janji lebay
lewat SMS. Tapi cinta sejati haruslah berbentuk ikrar dan pernyataan
tanggung-jawab yang disaksikan oleh orang banyak. Dan ikrar itu pun tidak
ditujukan kepada si wanita melainkan kepada ayah kandung si wanita, yang
sesungguhnya ikrar yang diucapkan si lelaki tersebut merupakan sebuah pengakuan
untuk mengambil alih tanggung jawab terhadap si wanita dari pundak sang ayah
kandung ke pundaknya.
Itulah cinta kepada lawan jenis
menurut pandangan islam. Tapi kalau dilihat dari realita kehidupan remaja
sekarang ini, cinta itu bukan lah sebuah tanggung jawab yang terikat dengan
sebuah ikrar. Melain sebuah kebersamaan untuk berkencan disebuah tempat
romantis, berpagangan, peluk - pelukan atau bahkan ciuman tanpa ikatan yang
sah. Padahal islam telah mengatur hubungan antara laki - laki dan wanita. Hanya
yang mempunyai ikatan suami istri saja yang boleh melakukan kontak - kontak
yang mengarah pada birahi, seperti bersentuhan, berpengangan apalagi berciuman. Biasanya
seorang perempuan akan berdandan habis-habisan, bermake-up, pakai
parfum yang banyak dan mengenakan pakaian yang paaaliiiing bagus untuk
menemui pacarnya. Dan lekaki pasti akan memilih tempat kencan yang indah, sebuah tempat yang dipenuhi dengan bunga bunga dan dihiasi dengan cahaya lilin. Tapi apakah saat mereka mereka menikah nanti itu semua akan tetap terlaksana? Tentu tidak. tapi, jika saling mengenal melalui proses ta'aruf yang benar menurut islam, itu akan lebih alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar